2.7. Kegunaan
gas mulia
1. Helium
·
Sebagai gas pengisi kapal udara
dan balon udara untuk mempelajari cuaca, karena sifatnya yang sukar bereaksi,
tidak mudah terbakar dan ringan.
·
Helium cair dipakai sebagai
cairan pendingin untuk menghasilkan suhu yang rendah karena memiliki titik didih
yang sangat rendah
·
Udara yang dipakai oleh penyelam
adalah campuran 80 % He dan 20 % oksigen. Helium digunakan untuk menggantikan
nitrogen karena jika penyelam berada pada tekanan yang tinggi (dibawah laut)
maka kemungkinan besar nitrogen larut dalam darah. Dalam jumlah sedikit saja
nitrogen larut dalam darah, maka akan terjadi halusinasi yang disebut narkos
nitrogen. Akibat halusinasi ini penyelam mengalami seperti terkena narkoba
sehingga membahayakan penyelam. Selain itu, ketika nitrogen banyak larut dalam
darah dan penyelam kembali ke keadaan normal maka timbul gelembung gas nitrogen
dalam darah yang menimbulkan rasa nyeri yang hebat karena nitrogen melewati
pembuluh-pembuluh darah bahkan dapat mengakibatkan kematian. Inilah yang
disebut benos.
·
Campuran Helium dan Oksigen juga
dipakai oleh para pekerja dalam terowongan dan tambang bawah tanah yang
bertekanan tinggi.
2. Neon
·
Neon biasanya digunakan untuk
mengisi lampu neon
·
Neon digunakan juga sebagai zat
pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal petir
dan untuk pengisi tabung-tabung televisi.
·
Neon cair digunakan sebagai
pendingin pada reactor nuklir.
3. Argon
·
Sebagai pengisi lampu pijar karena
tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang panas.
·
Untuk lampu reklame dengan cahaya
berwarna merah muda.
·
Digunakan dalam las titanium pada
pembuatan pesawat terbang atau roket.
4. Kripton
·
Gas krypton bersama dengan argon
digunakan untuk mengisi lampu tioresensi (lampu neon) bertekanan rendah.
Krypton inilah yang membuat lampu menyala menjadi putih.
·
Untuk lampu kilat fotografi
berkecepatan tinggi.
·
Krypton juga digunanakan dalam
lampu mercusuar, laser untuk perawatan retina.
5. Xenon
·
Untuk pembuatan tabung elektron.
·
Untuk pembiusan pasien pada saat
pembedahan karena xenon bersifat anestetika (pemati rasa).
·
Sebagai bahan baku pembuatan
senyawa-senyawa xenon.
·
Garam Perxenan (Na4XeO3)
sebagai oksidator paling kuat.
·
Untuk membuat lampu-lampu reklame
yang member cahaya biru.
·
Pembuatan lampu untuk bakterisida
(pembunuh bakteri).
·
Untuk mengeluarkan cahaya pada
kamera saat pemotretan (blitz).
0 komentar:
Posting Komentar